Harapan untuk para pemimpin baru....

Akhirnya kembali negeri ini mempunyai pemimpin-pemimpin yang secara "demokrasi" dipilih oleh rakyat..setelah 20 Oktober 2009 yang lalu presiden dan wapres baru dilantik...dan disumpah, kemarin siang juga telah diumumkan dan dilantik sekaligus diambil sumpah para menteri yang akan membantu kerja mereka lima tahun kedepan mambangun dan mensejahterkan negeri ini....

Kita memang berharap banyak dari mereka...terlepas dari berbagai kontroversi, kepentingan politik, latar belakang mereka yang memimpin negeri ini....yang diharapakan adalah kinerja, kerja keras, dan kesiapan menjalankan amanah untuk memajukan bangsa ini..yang belakangan makin terbelakang, dan tertinggal ..walau dikenal sebagai bangsa yang negeri dan tanahnya sebaga negeri terkaya di dunia..tapi apa dinyana..karena kepentingan segelintir fihak negeri ini malah jadi bulan-bulanan bangsa lain...kedepannya tentu banyak harapan yang tertonggok di pundak masing-masing mereka yang telah diberi amanah.

Sesungguhnya ketika mereka-mereka yang dipilih dan ditunjuk mengemban amanah meminpin negeri ini...benar-benar bertakwa kepada Yang Maha Kuasa ..ini kunci pertama tentulah negeri ini akan aman sejahtera....kita rindu dengan pemimpin yang benar-benar mendahulukan rakyat ketimbang kepentingan pribadi, ataupun kolega dan orang-orang disekitarnya....kita rindu dengan pemimpin yang amanah, zuhud dan sederhana lagi bersahaja....

Akankah mereka yang saat ini diberikan amanah memimpin laiknya para teladan kita yang begitu cemerlang memimpin rakyat dan bangsanya...kita rindu dengan Umar bin Abdul Aziz r.a...yang walau hanya di beri kesempatan 3 tahun menjadi pemimpin ..namun dimasanny tidak ditemukan / dan teramat susah mencari mustahik atau orang yang akan diberikan zakat.....bandingkan .......

Kita juga pasti merindukan pemimpin seperti Umar ibn Khatab. r.a..yang mempaunyai prisip "ketika ada kelaparan dialah yang pertama meresakan lapar..dan ketika ada kesenangan dialah yang terakhir merasakan kenyang. Lalu lihatlah sejauh mana rasa kepedulian mereka para pemimpin kita untuk mendahulukan kepentingan rakyatnya...

Ingatkah kita dengan Said bin Umair salah seorang gebernur yang ditunjuk khalifah Umar bin Khatab di daerah Homs Syria yang waktu itu memerlukan penangan serius karena kemiskinan masyrakatnya.

Khalifah mempunyai program pengentasan kemiskinan untukdaerah itu..maka dimintalah data valid dari daerah ini untukkelancaran program ini. setelah utusan dari Homs memberikan data kepada khalifah..dan diteliti satu persatu ..sang khalifah terkejut dan bertanya.."Berapa orangkah di daerahmu orang yang bernama Said Bin Umair..? utusan ini menjawab .." cuman satu Ya Amirul Mukminin..dia adalah gubernur kami" benarkah Gubernurmu ini fakir ..? lanjut khalifah..."benar ..sudah tiga hari ini dapurnya tidak berasap.." Umar yang semula hanya berkaca-kaca, akhirnya menangis denga kondisi ini..kemudian Khlifah memberikan uang seribu dinar dan berkata " berikan ini kepada gubernurmu untuk bekal hidupnya...

Setelah uang seribu dirham ini sampai ditangan Said bin Umair..beliau malah berucap "Inna lillahi wainn ilaihi rajiun " bahkan sampai dirumahnya ucapan ini masih terus dia ucapkan hingga isterinya bertanya " ada apa suamiku apakah kahlifah tidak senang dengan kinerjamu?..bukan begitu dinda tapi sekarang aku dihadapkan dengan dunia yang akan melalaikan dan melupakan akhiratku.." bisakah aku membantumu wahai kanda..lanjut isteri said..." dan akhirnya uang seratus dinar dari khalifah diberikan kepada para fakir dinegerinya ..dan merekapun merasa lega.....
Begitu gambaran pemimpin yang hidup dalan kesederhanaa dan memikirkan dan mengutamakan masyrakatnya...

Itulah yang kita harapkan dari para pemimpin kita kedepan..pemimpin umat yang akan membawa negeri ini menajdi negeri yang aman serta sejehtera ...semoga..dan selamat bekerja bapak-bapak semua.

para pemimpin negeri ini kedepan

Berikut ini adalah susunan Kabinet Indonesia Bersatu II yang disampaikan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

MENTERI KOORDINATOR

1. Menko Politik Hukum dan Keamanan : Marsekal (Purn) Djoko Suyanto
2. Menko Perekonomian : Hatta Rajasa
3. Menko Kesra : R Agung Laksono
4. Sekretaris Negara : Sudi Silalahi

MENTERI DEPARTEMEN

1. Menteri Dalam Negeri : Gamawan Fauzi
2. Menteri Luar Negeri : Marty Natalegawa
3. Menteri Pertahanan : Purnomo Yusgiantoro
4. Menteri Hukum dan HAM : Patrialis Akbar
5. Menteri Keuangan : Sri Mulyani
6. Menteri ESDM: Darwin Saleh
7. Menteri Perindustrian : MS Hidayat
8. Menteri Perdagangan : Mari E. Pangestu
9. Menteri Pertanian : Suswono
10. Menteri Kehutanan : Zulkifli Hasan
11. Menteri Perhubungan : Freddy Numberi
12. Menteri Kelautan dan Perikanan : Fadel Muhammad
13. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi : Muhaimin Iskandar
14. Menteri Pekerjaan Umum : Djoko Kirmanto
15. Menteri Kesehatan : Endang Rahayu Setianingsih
16. Menteri Pendidikan Nasional : Mohammad Nuh
17. Menteri Sosial : Salim Segaf Al Jufri
18. Menteri Agama : Suryadharma Ali
19. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata : Jero Wacik
20. Menteri Komunikasi dan Informasi : Tifatul Sembiring

MENTERI NEGARA

1. Menteri Riset dan Teknologi : Suharna Suryapranata
2. Menteri Koperasi dan UKM : Syarifudin Hasan
3. Menteri Lingkungan Hidup : Gusti Muhammad Hatta
4. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Linda Amalia Sari
5. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara : E.E Mangindaan
6. Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal : Ahmad Helmy Faishal Zaini
7. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional : Armida Alisjahbana
8. Menteri BUMN : Mustafa Abubakar
9. Menteri Pemuda dan Olahraga : Andi Alfian Mallarangeng
10. Menteri Perumahan Rakyat : Suharso Manoarfa

PEJABAT SETINGKAT MENTERI

1. Kepala BIN: Jenderal (Purn) Sutanto
2. Kepala BKPM: Gita Wirjawan
3. Ketua Unit Kerja Presiden Pengawasan Pengedalian Pembangunan: Kuntoro Mangkusubroto

0 komentar:

Copyright © 2012 IKHTIARCERDAS.